Kampanye hari ketujuh tetap mendapat perhatian publik dan dan simpatisan partai politik. Seperti kampanye Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di kabupaten Ende,minggu (22/3) kemarin. Kampanye tersebut dihadiri dewan pembina partai Grindra, Prabowo Subianto, Permadi, Pius Lustrilanang dan sejumlah artis ibukota.Dalam orasi politiknya dihadapan ribuan pendukungnya yang memenuhi lapangan Pancasila Ende, Prabowo mendapat sambutan yang luar biasa.
Prabowo meminta seluruh masyarakat Indonesia untuk bersatu hati dan dengan tekad untuk memenangkan Gerindra.
Sementara itu memasuki hari ketujuh kemarin, giliran Partai Amanat Nasional yang melakukan kampanye. Di wilayah kota Kupang hampir tidak ada aktivitas partai yang dipimpin Sutrisno Bachir itu melakukan kampanye.
Sekertaris DPW PAN NTT,Awang Notoprawiro mengatakan PAN NTT tidak melakukan kampanye terbuka sepert parta lainnya, namun sejumlah Caleg-nya turun langsung ke masyarakat untuk melakukan pendekatan dan menyampaikan visi dan misi partainya.
Minggu, 22 Maret 2009
Gerindra di Ende Pan DiKota Kupang
Diposting oleh SWARA HAM di 21.47 0 komentar
Giliran PPK dan PPS Door to Door
Anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi NTT, Maryanti Luthurmas, SE, M.Si mengatakan, panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) melaksanakan sosialisasi tentang tata cara pemilu dari rumah ke rumah (door to door).Luthurmas menegaskan, sosialisasi pemilu menjadi tanggung jawab bersama, termasuk parpol, caleg dan calon anggota DPD. KPUD selaku penyelenggara menyadari keterbatasannya dari sisi jumlah personel
Luthurmas mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengontrol sejak awal pelaksanaan proses pemilu hingga berakhirnya masa pemilu.
Diposting oleh SWARA HAM di 21.44 0 komentar
Kamis, 19 Maret 2009
FLOTIM DAN LEMBATA MENOLAK MENGGUNAKAN HAK SUARA
KUPANG, SH 885FM --Keinginan masyarakat NTT di Kabupaten Flotim dan Lembata supaya jadwal Pemilu Legislatif pada 9 April dapat ditunda, ternyata belum ada kepastian. Namun anggota PPK dan PPS di dua kabupaten ini (Flotim dan Lembata) ramai-ramai menolak menggunakan hak suara.Hal ini disampaikan juru bicara KPU Provinsi NTT, Djidon de Haan di ruang kerjanya, Kamis (19/3) kemarin, terkait jadwal pelaksanaan Pemilu Legislatif 2009.
"PPK dan PPS di Flotim dan Lembata menyatakan keberatan mereka dan memilih untuk melaksanakan ritual agama dari pada menggunakan hak pilihnya," ujar Djidon.
Kondisi ini kata dia, masih objektif dan rencananya, hari ini Jumat (20/3), anggota KPU Flotim dan Lembata akan berada di Kupang untuk bersama-sama dengan KPU Provinsi NTT membahas masalah ini.
Diposting oleh SWARA HAM di 19.23 0 komentar
Senin, 16 Maret 2009
Kasus Dana Purnabakti DPRD Sikka
Hal ini dikatakan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Maumere Acep Sudarman , Minggu (15/3) kemarinSudarman mengatakan, fokus pihaknya saat ini adalah merampungkan berkas.
Dua berkas tersebut adalah untuk 27 mantan anggota dewan dan mantan Sekda Sikka.
Ditanya dipercepatnya berkas tersebut terkait pelaksanaan Pemilu Legislatif dalam waktu dekat (9 April), Sudarman mengatakan, hal tersebut bukan menjadi alasan. Namun pelaksanaan Pemilu juga akan mempengaruhi proses hukum terhadap kasus yang ditangani pihaknya.
Alexander Longginus adalah Ketua DPC PDI Perjuangan Cabang Sikka yang saat ini menjadi Caleg DPRD Sikka. Mantan bupati Sikka ini juga tercatat sebagai juru kampanye (Jurkam) PDI Perjuangan.
Saat melakukan aksi menuntut penangguhan penahanan tehadap Alex Longginus pengurus dan simpatisan PDI Perjuangan Sikka menyatakan penahanan Alex terkait kepentingan politik terutama menjelang Pemilu 2009. Sekretaris DPC PDI Perjuangan Cabang Sikka Welly Pega bahkan secara tegas mengatakan penahanan Alex merupakan konspirasi pihak tertentu terkait Pemilu 2009
Diposting oleh SWARA HAM di 21.36 0 komentar